Minggu, April 28, 2013

Hadis Ta`ziyah yang lemah



مَنْ عَزَّى مُصَابًا فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ
Barang  siapa yang berta`ziyah kepada orang yang tertimpa musibah, maka  dia mendapat pahala sama dengannya. [1]
قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ لَا نَعْرِفُهُ مَرْفُوعًا إِلَّا مِنْ حَدِيثِ عَلِيِّ بْنِ عَاصِمٍ وَرَوَى بَعْضُهُمْ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سُوقَةَ بِهَذَا الْإِسْنَادِ مِثْلَهُ مَوْقُوفًا وَلَمْ يَرْفَعْهُ وَيُقَالُ أَكْثَرُ مَا ابْتُلِيَ بِهِ عَلِيُّ بْنُ عَاصِمٍ بِهَذَا الْحَدِيثِ نَقَمُوا عَلَيْهِ
Abu Isa berkata: Ini hadis yang nyeleneh, kami tidak mengetahuinya marfu` kecuali dari hadis Ali bin Ashim.Sebagian mereka  meriwayatkannya dari Muhammad bin  Suqah dengan sanad ini tapi maukuf  bukan marfu`.
Di katakan: paling  bahaya dalam hadis ini adalah perawi bernama Ali bin Ashim. Mereka mencela kepadanya.

Komentarku ( Mahrus ali ):
Syaikh Muhammad Hassan berkata ;

Imam Nawawi dalam kitab majmu` menyatakan lemah, begitu Ibnu Hajar dalam kitab Talhis dan al albani  dalam kitab Irwa`ul gholil. [2]
Mau nanya hubungi kami:
088803080803. 081935056529
Alamat rumah: Tambak sumur 36 RT 1 RW1
                           Waru Sidoarjo


[1] HR Tirmidzi 1073

[2] www.mohamedhassan.org
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan