Kamis, April 04, 2013

Vatikan Kecam Buku Seks Karya Biarawati Amerika

Seorang biarawati dari Amerika membuat gerah Vatikan dengan buku yang ia tulis berjudul "Hanya Cinta: Kerangka Etika Seksualitas Kristiani" yang menyoroti masalah masturbasi, homoseksual dan perceraian. Pasalnya isi buku tersebut tidak sesuai dengan ajaran yang diterapkan oleh Gereja Katolik.
Biarawati yang bernama Margaret Farley, yang juga anggota organisasi biarawati Sisters of Mercy tersebut menyatakan bahwa apa yang ia tulis tidak mewakili ajaran gereja. Ia pun tidak menyangkal bahwa apa yang ia tulis beberapa tidak sesuai dengan ajaran Katolik.
Ketika bicara tentang masturbasi, Farley yang juga professor emeritus fakultas keagamaan di Universitas Yale tersebut berkata, ""Masturbasi tidak menyentuh pertanyaan moral sama sekali... Banyak perempuan yang menganggap hal ini sebagai perbuatan untuk menyenangkan diri sendiri...,"
Sebaliknya, menurut Vatikan masturbasi adalah sebuah prilaku yang sangat menyimpang. Seks dalam pandangan Kristen diciptakan oleh Tuhan untuk membangun keintiman antara suami istri. Jadi, jika seks sudah digunakan untuk menyenangkan diri sendiri hal ini telah menyimpang dari tujuan yang telah Tuhan tetapkan.
Selain masturbasi, hal yang disoroti oleh Vatikan juga pandangan Farley tentang aborsi, homoseksual dan perceraian. Biarawati Farley berpendapat bahwa pandangannya ini hanya untuk membantu pembaca berpikir sesuai etika seksual dalam konteks keadilan, kebijakan dan kasih.
Seksualitas adalah sesuatu yang kudus. Tuhan memberikan kepada manusia sebagai sebuah hadiah istimewa ketika seorang pria dan wanita memasuki pernikahan. Tetapi dosa telah membuat manusia menyalahgunakan seks, pada akhirnya manusia  bukan dibawa kepada kebijakan dan kasih namun dosa dan hawa nafsu. Sungguh disayangkan seorang rohaniawan seperti biarawati Farley malah membawa pandangan umat semakin menjauh dari kebenaran Firman Tuhan.

Sumber: http://www.jawaban.com/index.php/news/detail/id/90/news/120606114003/limit/0/Vatikan-Kecam-Buku-Seks-Karya-Biarawati-Amerika



Komentarku ( Mahrus ali): 
Biarawati atau pastur yang tidak menikah menurut ajaran Kristen dibenarkan tanpa ayat dari kitab Injilnya. Ia ajaran bikinan orang – orang kristiani sendiri bukan dari Tuhan dan tiada perintah dari padaNya. Karena itu, tiada pahala dan harus ditinggalkan. Lihat dalam al Quran dijelaskan:
ثُمَّ قَفَّيْنَا عَلَى ءَاثَارِهِمْ بِرُسُلِنَا وَقَفَّيْنَا بِعِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ وَءَاتَيْنَاهُ الْإِنْجِيلَ وَجَعَلْنَا فِي قُلُوبِ الَّذِينَ اتَّبَعُوهُ رَأْفَةً وَرَحْمَةً وَرَهْبَانِيَّةً ابْتَدَعُوهَا مَا كَتَبْنَاهَا عَلَيْهِمْ إِلَّا ابْتِغَاءَ رِضْوَانِ اللَّهِ فَمَا رَعَوْهَا حَقَّ رِعَايَتِهَا فَآتَيْنَا الَّذِينَ ءَامَنُوا مِنْهُمْ أَجْرَهُمْ وَكَثِيرٌ مِنْهُمْ فَاسِقُونَ(27)
Kemudian Kami iringkan di belakang mereka rasul-rasul Kami dan Kami iringkan (pula) Isa putra Maryam; dan Kami berikan kepadanya Injil dan Kami jadikan dalam hati orang-orang yang mengikutinya rasa santun dan kasih sayang. Dan mereka mengada-adakan rahbaniyyah padahal Kami tidak mewajibkannya kepada mereka tetapi (mereka sendirilah yang mengada-adakannya) untuk mencari keridhaan Allah, lalu mereka tidak memeliharanya dengan pemeliharaan yang semestinya. Maka Kami berikan kepada orang-orang yang beriman di antara mereka pahalanya dan banyak di antara mereka orang-orang fasik. Al Hadid .

 
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan