Kamis, April 04, 2013

Kerusakan Liberalisme: Perzinahan dan Aborsi Usia Remaja Merebak di Inggris



Syabab.Com - Masihkah kita percaya pada ide dan solusi liberalisme dan ide barat lainnya? Di negara pengembannya, kehancuran generasi tengah terjadi, bukti keruntuhan kapitalisme. Sebuah survei oleh Departemen Pendidikan yang mencacah data dari 8.500 remaja di Inggris, mendapati bahwa satu dari tiap enam remaja putri di negeri itu hamil saat mereka berumur 18 tahun.
Jika hamil karena sudah menikah mungkin tidak masalah. Tetapi persoalannya, menikah seolah menjadi hal tabu dalam sistem liberalisme. Makanya, kaum liberal kapitalis menyisipkan larangan menikah dini. Akibatnya perzinahan merajalela.
Dari para remaja yang hamil di usia dini itu, 46 persen diantaranya memilih untuk melanjutkan proses kehamilan hingga melahirkan, sementara 36 persen lainnya memilih tindakan aborsi.

Seperti diwartakan oleh jaringan berita news.com.au, sekitar delapan dari tiap sepuluh remaja di Inggris mengaku aktif secara seksual, dan nyaris 20 persen remaja putri pernah hamil minimal satu kali sebelum mereka genap berusia 18 tahun.

Kehamilan di kalangan remaja Inggris demikian kerapnya sehingga hampir 80 persen remaja mengaku pernah hamil sekali, 18 persen pernah hamil dua kali dan sisanya hamil 3 kali.

Inggris adalah negeri dengan angka kehamilan remaja yang tertinggi di kawasan Eropa barat, dengan frekuensi aborsi mencapai 39.000 di kalangan remaja putri yang berusia 15-19 tahun di Inggris dan Wales.

Solusi Palsu, Biang Kehancuran!
Sungguh sangat miris, bila penduduk di negeri ini mengikuti Barat. Tanda-tanda tersebut telah nampak, paling tidak dari meningkatnya pergaulan bebas di negeri ini. Termasuk juga di dalamnya, solusi-solusi palsu dalam menuntaskan kerusakkan ini seperti pendidikan kesehatan reproduksi remaja yang tiada lain bentuk dari pendidikan seks bagi remaja.
Di Inggris, akibat sex education telah menyebabkan anak belia menghamili rekannya, tentu tanpa mengerti masalah pernikahan [baca: Akibat Sex Education: Anak Umur Delapan Tahun telah Melakukan Kejahatan Pemerkosaan]. Lalu bagaimana bisa, di negeri ini mereka yang mengaku 'para pakar' mengusulkan perlunya pendidikan seks melalui Kurikulum Kesehatan Reproduksi Remaja. Tentu saja, solusi palsu ini hanya mengingkan generasi negeri hancur.
Demikian pula pengaruh berkembangnya teknologi tanpa penguatan agama, telah menyebabkan benih-benih kehancuran itu muncul. Apa yang terjadi di negeri ini, maraknya kasus pergaulan bebas, baik itu dilakukan oleh selebritis, mahasiswa hingga tingkat pelajar sangat menyedihkan. Sementara pihak pemerintah masih juga belum bertindak tegas untuk menanggulangi persoalan tersebut.
Bila solusi palsu buah dari sekularisme liberalisme tersebut diterapkan, tentu saja kehancuran seperti di Inggris di depan mata. Bila seperti itu, maka negeri ini akan kehilangan generasi unggulnya.

Demikianlah sekali lagi kerusakan sistem sosial dan kehidupan Inggris akibat sistem rusak, liberalisme kapitalisme. Kini juga mulai menjamur di negeri bermayoritas Muslim ini. Tentu saja, sudah selayaknya kaum Muslim di negeri ini membuang jauh-jauh ide liberalisme kapitalisme yang telah nyata kegagalannya.

Sudah saatnya, kaum Muslim kembali kepada tatanan syariah yang berasal dari Tuhan Yang Mahatahu. Sistem ini telah terbukti selama berabad-abad membangun peradaban dan memuliakan generasi. Khilafah harus segera kembali tegak, selamatkan generasi! [m/ant/syabab.com]

Komentar: Ar
Saya kira sex education penting untuk diberikan kepada para remaja, hanya saja materinya disesuaikan dengan umurnya, bagaimana cara reproduksi manusia/kawin tidak perlu diterangkan, apalagi alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan. pengetahuan remaja/anak tentang carareproduksi membuatnya jadi penasaran ingin melakukanya apalagi apabila mendengar bahwa kawin itu enak/nikmat dan tidak selalu berakibat hamil, maka ini akan berbahaya.
rambu-rambu tentang perzinahan perlu ditegakkan, orang tua harus memberikan pengawasan dan jangan memberikan kebebasan berlebihan terhadap pergaulan anak. dan pengawasan atau pencegahan yang terbaik adalah memberikan bekal pengetahuan agama kepada remaja sebaik mungkin, insyaallah mengetahui hukum zina dan ancaman/hukuman bagi yang melakukanya akan membuat remaja sadar dan menjauhi perzinahan.  

 Muxlim berkomentar:
Yang penting disampaikan pada para remaja BUKANLAH Sex Education yang telah memakan korban para remaja kini hancur... bukan itu... tapi yang penting dari semua itu adalah pemberian pemahaman terhadap remaja tentang tata SISTEM pergaulan dalam ISLAM....

Sistem Pendidikan Sekuler hari ini telah menggiring para remaja melalui KRR (Kesehatan Reproduksi Remaja) menujuuu remaja sekuler yang rusak...

Bila memang perlu ke anak disampaikan ttg reproduksi,,, sampaikanlah bagaimana penciptaan manusia... (bisa merujuk pada FILM HARUN YAHYA) yang justru akan mengingatkan anak kepada ALLAH...

Di Barat, di mana Sex Education telah diterapkan, telah membuahkan hasil kerusakkan anak muda... coba cek ...http://syabab.com/index.php?option=com_content&view=article&id=774:akibat-sex-education-anak-umur-delapan-tahun-telah-melakukan-kejahatan-pemerkosaan&catid=38:sekolah&Itemid=155 

 Qanita menulis:
Allah dan RasulNYA sudah memberi aturan yg sempurna u mjalani hidup ini, tanpa digembar gemborkan sex education jauh jauh sebelum saat ini dalam Islam udah ada aturan yg lebih tepat u menyampaikan sex education tanpa menimbulkan masalah krn berasal dari pembuat hidup n manusia... banyak ayat banyak hadist... ayo kaji islam dengan benar pasti akan menjadi sosok yang berkualitas n tangguh.... para remaja tunggu apa lagi?? para orangtua dorong putra putrinya mengkaji ISLAM sempurna sebagai ideologi.... 



Komentarku ( Mahrus ali): 

Solusi yang tidak qur`ani akan menjadi permasalahan yang kedua, bukan manfaat yang di dapat tapi kehancuran yang akan ditemui. Liberalisme yang ditawarkan kepada kaum muslimin bentuk pengkafiran dan pemurtadan terselubung, bukan membangun agama umat tapi menghancurkannya. Karena itu, kembalilah kepada ayat:
أَفَحُكْمَ الْجَاهِلِيَّةِ يَبْغُونَ وَمَنْ أَحْسَنُ مِنَ اللَّهِ حُكْمًا لِقَوْمٍ يُوقِنُونَ(50)
Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin? Maidah.


Blog ke tiga
Peringatan: Bila mesin pencari diblog tidak berfungsi, pergilah ke google lalu tulislah:  mantan kiyai nu    lalu teks yang kamu cari
Mau nanya hubungi kami:
088803080803. 081935056529
Alamat rumah: Tambak sumur 36 RT 1 RW1
                           Waru Sidoarjo


 
 









 



Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan