Kamis, April 25, 2013

Kepentingan AS dalam Bom Boston




Dalam sebuah pernyataan di televisi segera setelah penangkapan Dzhokhar Tsarnaev (19), pemuda Muslim yang dituduh AS sebagai pelaku Bom Boston, Obama mengatakan kepada publik Amerika: “Jelas, malam ini masih banyak pertanyaan yang belum terjawab. Diantaranya, bagaimana para pemuda yang tumbuh dan belajar di sini, sebagai bagian dari masyarakat dan negara kita, melakukan kekerasan seperti itu? Bagaimana mereka merencanakan dan melakukan serangan ini, dan apakah mereka mendapat bantuan? “

Namun, pemerintah AS hanya merilis sangat sedikit informasi tentang apa yang sebenarnya terjadi. Selain itu, pemerintahan Obama telah menyatakan kemungkinan CIA, FBI dan interogator militer lainnya menginterogasi Dzhokhar tanpa didampingi seorang pengacara. Dengan demikian, informasi mengenai apa yang diperiksa oleh pemerintah dan lembaga intelijennya bisa mereka batasi untuk bisa sampai ke pihak luar.

Di luar pertanyaan yang diajukan oleh Obama, muncul pertanyaan lain yang perlu dijawab lebih dulu: Apakah pemerintah AS mengetahui adanya bom Boston sebelum bom itu meledak? Dan apa peran sikap pemerintah AS terhadap Tsarnaev bersaudara, dalam hubungannya dengan Rusia dan gerakan separatis di Chechnya serta bagian lain dari Kaukasus Utara?

Di samping itu, timbul pula tanda tanya besar mengenai FBI yang merespon permintaan pemerintah asing, yang diduga merupakan pemerintah Rusia, untuk menyelidiki Tamerlan Tsarnaev atas dugaan keterlibatannya dalam “terorisme” Islam.

Permintaan pemerintah asing itu muncul saat kunjungan Tamerlan selam enam bulan ke Rusia yang dimulai pada Januari tahun lalu, di mana ia tinggal bersama ayahnya di Dagestan dan mengunjungi Chechnya, di mana beberapa anggota keluarganya menetap.

Di luar kasus Bom Boston, oknum FBI pernah mengakui bahwa pihak berwenang Rusia telah mengklaim bahwa Tamerlan Tsarnaev merupakan pengikut Islam “radikal” dan mukmin yang taat, dan bahwa ia telah berubah drastis sejak tahun 2010 saat ia siap untuk meninggalkan AS untuk bergabung dengan sebuah gerakan “bawah tanah”.

FBI mengatakan bahwa dalam menanggapi permintaan pemerintah asing ini, mereka “memeriksa database pemerintah AS dan informasi lain untuk mencari hal-hal [mengenai Tamerlan] seperti komunikasi telepon, kemungkinan penggunaan situs online yang terkait dengan aktivitas ‘radikal’, hubungannya dengan orang lain yang tidak biasa, riwayat perjalanan dan rencana perjalanannya, serta riwayat pendidikannya. “

Pernyataan itu menyimpulkan bahwa FBI “tidak menemukan aktivitas ‘terorisme’ apapun, baik di dalam maupun di luar negeri, dan hasil itu telah diberikan kepada pemerintah asing tersebut pada musim panas 2011.”

Media Rusia telah melaporkan bahwa layanan “keamanan” Rusia kemudian menghubungi FBI lagi pada bulan November tahun lalu.

Namun FBI menyebarkan pernyataan yang bertentangan. Ibu Tsarnaev bersaudara, Zubeidat Tsarnaev, mengatakan kepada Russia Today bahwa agen FBI mengatakan kepadanya bahwa “Tamerlan adalah seorang pemimpin ‘ekstremis’ dan mereka takut kepadanya. Mereka mengatakan kepada saya informasi apa pun ia dapat, ia mendapatkannya dari situs-situs web ‘ekstremis’.”

“Ini telah diatur,” tambahnya. “Dia dikontrol oleh FBI selama tiga sampai lima tahun. Mereka tahu apa yang dilakukan anak saya. Mereka tahu tindakan dan situs Internet apa yang ia ikuti … Jadi bagaimana ini bisa terjadi? Bagaimana mereka bisa, mereka mengontrol setiap langkahnya, dan hari ini mereka mengatakan bahwa ini adalah tindakan ‘teroris’. “

Sementara dalam sebuah wawancara dengan kantor berita Reuters, Anzor Tsarnaev yang merupakan ayah Tamerlan dan Dzhokhar mengatakan bahwa FBI telah mendatangi rumah keluarga Tsarnaev di Cambridge, Massachusetts sedikitnya sebanyak lima kali untuk mencari Tamerlan. Dia berkata: “Mereka mengklaim mereka tengah melakukan tindakan pencegahan. Mereka takut kemungkinan ledakan di jalanan Boston.”

Sang ayah mengatakan bahwa ia pernah hadir di salah satu interogasi FBI di mana agen-agen FBI mengatakan kepada anaknya, “Kami tahu situs-situs yang anda kunjungi, kami tahu di mana Anda dihubungi, kami tahu segalanya tentang Anda. Semuanya.” Seperti halnya sang ibu, ayah Tsarnaev bersikeras bahwa anak-anaknya telah dijebak.

Sumber Rusia melaporkan bahwa kedua orang tua Tsrnaev kemudian diinterogasi oleh Dinas Keamanan Federal Rusia, setelah itu mereka memotong kontak lebih lanjut dengan media Barat.

Laporan mengenai keterlibatan FBI dengan Tamerlan Tsarnaev juga mengundang kritik anggota parlemen AS, termasuk Senator Republik Carolina Selatan, Lindsey Graham, yang telah menyerukan bahwa Dzhokhar diperlakukan sebagai “pejuang musuh” dan diserahkan kepada militer AS.

Di samping itu, tidak ada penjelasan tentang bagaimana eksekusi Tameralan bisa dilakukan. Dan mengenai motif dua “tersangka” melakukan pemboman, terlalu banyak yang tidak jelas dalam tuduhan terhadap dua pemuda Muslim tersebut.

Sementara itu, video yang mendukung Mujahidin Chechnya dilaporkan ditemukan di saluran YouTube Tamerlan Tsarnaev, bersama dengan materi Islam lainnya. Saluran ini memiliki sekitar 700 pelanggan. Moskow Times mengutip “kecerdasan ahli” Rusia, Andrei Soldatov, yang mempertanyakan penanganan FBI dalam kasus ini. “Dia sangat terbuka tentang keyakinannya,” katanya tentang Tamerlan. “Saya bingung, mengapa FBI tidak ‘mengurusinya’ saat itu.”

Sebuah situs web yang mendukung kelompok Islam di Kaukasus Utara menyatakan sebuah pernyataan pada Ahad (21/4/2013) yang menyangkal adanya hubungan antara mereka dan orang-orang yang melakukan pemboman Marathon Boston. “Para pejuang Kaukasus tidak melancarkan kegiatan militer terhadap Amerika Serikat,” lansir KC.

Imarah Kaukasus sebelumnya diketahui mengaku bertanggung jawab atas serangan operasi seperti pemboman di Moskow pada bulan Januari 2011 dan pemboman sistem metronya pada tahun 2010.

Sebuah sumber intelijen Rusia juga mengatakan kepada AFP, “Pada saat ini kami tidak memiliki informasi yang kredibel tentang keterlibatan Tsarnaev bersaudara dengan gerakan Imarah Kaukasus,” organisasi Islam utama di wilayah tersebut.

Maka, apakah pemerintah AS mengetahui tentang pemboman Boston sebelum ledakan terjadi pada Senin (15/4) lalu. Para peserta dalam acara tersebut telah menyatakan apa yang mereka saksikan pada saat itu sebagai perkembangan yang tidak biasa. Pelatih dari University of Mobile’s cross-country team, Ali Stevenson, mengatakan kepada media Alabama bahwa ia merasa aneh bahwa dilaporkan ada anjing-anjing polisi yang mengendus bom baik di awal maupun di garis finish.

“Mereka terus membuat pengumuman kepada para peserta, ‘jangan khawatir, itu hanya latihan,’” katanya. “Jelas, saya tidak percaya mereka hanya latihan,” kata Stevenson. “Saya pikir mereka setidaknya memiliki semacam ancaman atau kecurigaan.”

Jika mereka memang sudah tahu, jelas hal ini menimbulkan pertanyaan. Apakah Bom Boston merupakan kerja intel yang keluar dari kontrol? Ataukah negara sudah tahu tentang hal itu dan membiarkannya?

Satu hal yang jelas: Bom Boston bisa dimanfaatkan oleh pemerintah AS sebagai alasan untuk meningkatkan militerisme lebih lanjut mereka di luar negeri serta tekanan di dalam negeri. (banan/kc/arrahmah.com)
Komentar:

  • Zao Zai Sdc Blackcat 2 hari yang lalu

    ya Allah bukalah aib amerika seluas-luasnya
  • Arkan Abdullah Nashif 2 hari yang lalu

    Itulah negara zion. Mereka menghalalkan segala cara untuk menuduh kita. Membuat masyarakat dunia kehilangan kepercayaan kepada muslim, dan akhirnya semua akan setuju ketika mereka menyerukan perang kepada kaum muslim. Wallahu'alam bish-shawab..
  • Djodi Sebastian 2 hari yang lalu

    Agama tidak mengajarkan permusuhan, hanya idiot yg percaya kekerasan akan mencapai kemenangan. BOM Boston bukan masalah agama.
    • sen Djodi Sebastian 2 hari yang lalu

      Allah mengajarkan bahwa syetan itu adalah musuh manusia yg nyata, dan
      manusia diperintah dg perintah yang tegas dari Allah untuk mengambil /
      memperlakukan syetan sbg musuh. Syetan itu ada dua jenis, syetan jin
      dan syetan manusia. Segelintir orang yg berkuasa di amerika, yg dikuasai oleh illuminati, mereka adalah orang orang pengikut setan, mereka tidak hentinya memerangi pengikut para Nabi Allah SWT. Salah satu di antara makar mereka adalah dg konspirasi bom boston ini, setelah konspirasi konspirasi mereka yg sebelumnya, termasuk tragedi WTC 11 september. Amerika malah mengikuti indonesia dalam melakukan konspirasi anti Islam. Mereka belajar dari bom bali, lalu mereka belajar dari bagaimana densus dan BNPT menangani kaum muslimin yg mereka anggap "berhasil" dalam penanganan tsb. Illuminati itulah musuh agama agama ahli kitab, musuh Islam juga. Mereka musuh manusia, padahal mereka sendiri adalah manusia. Mereka ingin menciptakan agama sesat yg baru yaitu agama cinta, yang bersumber kepada idealisme bahwa manusia itu tuhan, yang bebas melakukan apa yang diinginkan dan terbebas dari kekangan agama dan aturan Allah SWT. Ini salah satu bagian dari konspirasi mereka untuk mengadu domba para manusia ahli kitab dan muslimin, sementara mereka melenggang menuju tatanan dunia baru yg mereka inginkan, yg transisinya dipenuhi chaos kemanusiaan, sementara mereka berjalan di kegelapan tanpa dilirik manusia.


    • rianarmy Djodi Sebastian 2 hari yang lalu

      Allah Maha Esa, tidak mempunyai anak dan tidak diperanak
  • Ibnu Hafidz 15 menit yang lalu

    (Ya, ALLAH) Turunkanlah HIDAYAH-MU kepada Orang Amerika.
  • Aqse Syahid 6 jam yang lalu

    Amrik anak Iblis. Patut dan wajib bagi setiap muslim menganggap amrik sebagai musuh.
  • Abdullah Makky 13 jam yang lalu

    heheheh AS maling teriak maling, lempar batu sembunyi tangan, menggunting dalam lipatan, agar asap dapur militernya tetep mengepul
  • Iman Hasbiyallaah 2 hari yang lalu

    Satu hal yg pasti : jangan pernah percaya kepada berita yg disebarkan oleh orang2 kafir-musyrik-munafik terutama yg berkaitan dg ISLAM & Umatnya !!!... mereka tdk menghendaki selain menyesatkan & menghancurkan Umat ISLAM & ajarannya, maka berhati-hatilah !!!
  • abdul 2 hari yang lalu

    pengalihan isu pemerintah obama yg mulai goyang ekonominya...
  • Ikhsan Cahyo 2 hari yang lalu

    ,,konspirasi,,bom boston,,,untuk menghantam isla,,dan memperoleh dukungan rakyat,,,peristiwa ini di sikapi kritis di amerika sendiri,,oleh masyarakat nya kritis,,(pengikut teory konspirasi)


  • Ngeri amat...rekayasa...negeri antek israil ini...



Komentarku ( Mahrus ali): 
Sejak dulu bukan sekarang saja, Yahudi itu akan bermusuhan dengan Islam dan kaum muslimin. Mereka berupaya agar dunia membenci kaum muslimin dan memperburuk wajah Islam. Mereka tidak akan beruapa  agar wajah Islam cemerlang dan disenangi rakyat dunia. Ingatlah ayat ini:
وَمَكَرُوا وَمَكَرَ اللهُ  وَاللهُ خَيْرُ الْمَاكِرِينَ(54)

Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya.. Ali imran 54

وَقَدْ مَكَرُوا مَكْرَهُمْ وَعِنْدَ اللَّهِ مَكْرُهُمْ وَإِنْ كَانَ مَكْرُهُمْ لِتَزُولَ مِنْهُ الْجِبَالُ(46)
Dan sesungguhnya mereka telah membuat makar yang besar padahal di sisi Allah-lah (balasan) makar mereka itu. Dan sesungguhnya makar mereka itu (amat besar) sehingga gunung-gunung dapat lenyap karenanya. Ibrahim 46
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan