Sabtu, April 20, 2013

Kebid`ahan disenangi, tuntunan dibenci



 
Syamsiar Gen
Sekarang di sekitar wilayahku syiar Islamnya makin meningkat. Terbukti, sekarng pd hari sabtu dan selasa sore puluhan ribu org berbondong2 mendatangi majlis taklim yg berbeda. Org yg menghadiri selamatan dan yasinan makin banyak. Bahkan maulidan 10 x lebih meriah dari pngantnn org biasa. Tapi.. Kenapa jamaah shalat 5 waktu tetap sedikit bahkan makin sedikit? Mana hasil ta'lim di majlis taklimnya? Mana barakah selamatan dan yasinannya? Dan mana bukti positif dari shalawat yg dikumandangkn pada saat maulidn? Jgn2 semua itu hanyalah sebuah rutinitas biasa yg tdk ada hasil apa2..
Sumber: http://www.facebook.com/groups/10150149733155705/10152747187160705/?notif_t=group_activity
Komentarku ( Mahrus ali): 
Manusia itu memang bila di ajak kepada kesyirikan dan kebid`ahan mudah sekali. Tapi bila di ajak kepada kebenaran selalu berat sekali. Ingatlah ayat:
وَنَادَوْا يَامَالِكُ لِيَقْضِ عَلَيْنَا رَبُّكَ قَالَ إِنَّكُمْ مَاكِثُونَ(77)لَقَدْ جِئْنَاكُمْ بِالْحَقِّ وَلَكِنَّ أَكْثَرَكُمْ لِلْحَقِّ كَارِهُونَ(78)
Mereka berseru: "Hai Malik, biarlah Tuhanmu membunuh kami saja". Dia menjawab: "Kamu akan tetap tinggal (di neraka ini)". Sesungguhnya Kami benar-benar telah membawa kebenaran kepada kamu tetapi kebanyakan di antara kamu benci pada kebenaran itu. Zukhruf .
 Manusia senang  kesesatan, benci kebenaran itu menjadi wataknya. Karena itu  tokoh kebid`ahan banyak digemari setan – setan manusia dan tokoh penegak tuntunan akan dibenci mereka dan disenangi orang – orang yang konsis kepada dalil al quran atau hadis.
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan