Selasa, Juli 03, 2012

Hasiat surat – surat dalam al quran

Hasiat surat – surat dalam al quran  

sebagian ahli  bid’ah  yang bodoh  dalam menyampaikan hadis tentang fadhilah surat  dan tentang salat malam atau siang 
Saya sangat perihatin nasib kaum muslimin karena tokoh – tokohn ya  tidak menahan diri dalam menyampaikan pernyataan,  tidak mampu untuk memilah milah mana yang bid`ah,  sesat,  kufur dan syirik  dan mana  yang lurus.  Ulama dulu hingga kini tidak mempercayai hasiat surat – surat dalam al quran. Buktinya  tidak ada keterangan  dalam buku mereka.  Apakah tidak ada lainnya  atau memang  tiada  manusia yang benar terus ?
مَنْ ذَا الَّذِي مَا سَاءَ قَطُّ ** وَمَنْ لَهُ اْلحُسْنَى فَقَظْ
Siapakah orang yang tidak pernah berbuat kejelekan dan siapakah orang yang hanya  berbuat kebaikan.
Disinilah kita sering menjumpai para kyai menyampaikan hadis-hadis lemah dan palsu untuk memotivasi jama’ahnya untuk mengamalkan bacaan sebagai berikut sekian kali:   

BISMILLAH (Dengan nama Allah)
Barangsiapa membaca sebanyak 21 kali ketika hendak tidur, nescaya terpelihara dari godaan dan gangguan setan, dari bencana manusia dan jin, daripada kecurian dan kebakaran, dan daripada kematian terkejut. Dan barangsiapa membaca sebanyak 50 kali diahadapan orang yang zalim, hinalah dan masuk ketakutan dalam hati si zalim serta naiklah keberanian dan kehebatan kepada pembaca.[1]

SURAH AL-FATIHAH (Pembukaan)
Barangsiapa membacanya sebanyak 41 kali diantara sembahyang sunatnya, nescaya permintaannya di perkenankan, jika sakit lekas sembuh dan nescaya dikasihi oleh makhluk dan ditakuti oleh musuh. Barangsiapa membaca 20 kali sesudah tiap-tiap sembahyang fardhu, nescaya rezkinya dilapangkan oleh Tuhan dan bertambah baik keadaannya, serta bercahaya rohaninya.


AYAT AL-KURSI (Kekuasaan Allah)

Barangsiapa membacanya sekali selepas setiap sembahyang fardhu, nescaya terpelihara dari tipudaya dan ganguan setan. Dengan membacanya, seorang yang miskin akan menjadi kaya, dan jika dibaca ketika hendak tidur nescaya akan terselamat dari kecurian, kebakaran dan kekaraman. Barangsiapa sentiasa membaca ayat Al-Kursi, nescaya Allah akan kurniakan kepada ahli rumahnya kebaikkan yang tidak terhitung banyaknya. Barangsiapa berwudhuk lalu membaca sekali, nescaya Allah ! Akan meninggikan darjatnya setinggi 40 darjat dan Allah akan mendatangkan para malaikat menurut bilangan hurufnya, raya berdoa untuk sipembaca sehinggalah ke hari Qiamat. Dan tersebut se dalam hadith yang lain:Barangsiapa membacanya ketika hendak tidur, nescaya Allah akan membuka pintu rahmat baginya hingga kesubuh, dan mengurniakan
kota nur menurut bilangan rambut dibadannya. Jika sipembacanya meninggal dunia pada malam itu, ia dikira mati syahid. Hadith yang lain mengatakan:Barangsiapamembacanya selepas setiap sembahyang fardhu, nescaya akan terpelihara dari kekerasan malakul-maut, dan Allah sendiri yang mencabut rohnya, dan dia akan dibangkitkan bersama para Mujahid yang berjihad beserta para Anbiya hingga ia gugur mati Syahid. Imam Jaafar Shadiq r.a. mengatakan: Barangsiapa membaca sekali, nescaya Allah akan menghindar darinya 1,000 kesukaran duniawi, yang terkecil sekali ialah kemiskinan dan kepapaan, dan 1,000 kesukaran ukhrawi, yang terkecil sekali ialah azab neraka.

Ayatnya sbb :
اللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَوَاتِ وَمَا فِي اْلأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلاَّ بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلاَ يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلاَّ بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضَ وَلاَ يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ(255)
Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa`at di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.

SURAH AL-BAQARAH (Sapi Betina)

Barangsiapa membaca dua ayat terakhir dari surah ini (Amanarrasulu) sebelum tidur, ia akan terselamat dari segala bala bencana dan mara bahaya.

ءَامَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ كُلٌّ ءَامَنَ بِاللَّهِ وَمَلاَئِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لاَ نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ(285)لاَ يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلاَّ وُسْعَهَا لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ رَبَّنَا لاَ تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبَّنَا وَلاَ تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلاَ تُحَمِّلْنَا مَا لاَ طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلاَنَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ(286)
Rasul telah beriman kepada Al Qur'an yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan kami ta`at". (Mereka berdo`a): "Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali".
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdo`a): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma`aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir".[2]

SURAH ALI-IMRAN (Keluarga Imran)

Barangsiapa membaca tiga ayat yang pertama dari surah ini, Nescaya ia akan mencapai kesihatan dari segala penyakit dan terselamat dari gangguan jin.


الم(1)اللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ(2)نَزَّلَ عَلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَأَنْزَلَ التَّوْرَاةَ وَالْإِنْجِيلَ(3)
Alif laam miim. Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya. Dia menurunkan Al Kitab (Al Qur'an) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil.[3]

SURAH AN-NISSA’ (Perempuan)

Barangsiapa yang membaca ayat yang ke 75 dari surah ini, nescaya ia akan terselamat dari kejahatan para penjahat.

Ayatnya sbb :

وَمَا لَكُمْ لاَ تُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَالْمُسْتَضْعَفِينَ مِنَ الرِّجَالِ وَالنِّسَاءِ وَالْوِلْدَانِ الَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا أَخْرِجْنَا مِنْ هَذِهِ الْقَرْيَةِ الظَّالِمِ أَهْلُهَا وَاجْعَل لَنَا مِنْ لَدُنْكَ وَلِيًّا وَاجْعَل لَنَا مِنْ لَدُنْكَ نَصِيرًا(75)
Mengapa kamu tidak mau berperang di jalan Allah dan (membela) orang-orang yang lemah baik laki-laki, wanita-wanita maupun anak-anak yang semuanya berdo`a: "Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami dari negeri ini (Mekah) yang zalim penduduknya dan berilah kami pelindung dari sisi Engkau, dan berilah kami penolong dari sisi Engkau!".[4]




SURAH AL-MAIDAH (Hidangan)

Barang siapa membaca ayat yang ke 7 dari surah ini, sebanyak yang mungkin selama 3 hari berturut -turut, insya Allah akan terselamat dari was-was semasa wudhu dan sembahyang. Barang siapa membaca ayat 89 hingga ayat 101 dari surah ini, keatas air lalu diberi minum kepada orang yang bercakap dusta, nescaya ia tidak akan bercakap dusta lagi.

Ayat ke 7 sbb :
وَاذْكُرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ وَمِيثَاقَهُ الَّذِي وَاثَقَكُمْ بِهِ إِذْ قُلْتُمْ سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ بِذَاتِ الصُّدُورِ(7)
Dan ingatlah karunia Allah kepadamu dan perjanjian-Nya yang telah diikat-Nya dengan kamu, ketika kamu mengatakan: "Kami dengar dan kami ta`ati". Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui isi hati (mu).[5]

Ayat 89- 101 sbb :
لاَ يُؤَاخِذُكُمُ اللَّهُ بِاللَّغْوِ فِي أَيْمَانِكُمْ وَلَكِنْ يُؤَاخِذُكُمْ بِمَا عَقَّدْتُمُ اْلأَيْمَانَ فَكَفَّارَتُهُ إِطْعَامُ عَشَرَةِ مَسَاكِينَ مِنْ أَوْسَطِ مَا تُطْعِمُونَ أَهْلِيكُمْ أَوْ كِسْوَتُهُمْ أَوْ تَحْرِيرُ رَقَبَةٍ فَمَنْ لَمْ يَجِدْ فَصِيَامُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ ذَلِكَ كَفَّارَةُ أَيْمَانِكُمْ إِذَا حَلَفْتُمْ وَاحْفَظُوا أَيْمَانَكُمْ كَذَلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمْ ءَايَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ(89)يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا إِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَاْلأَنْصَابُ وَاْلأَزْلاَمُ وَاْلأَنْصَابُ وَاْلأَزْلاَمُ رِجْسٌ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ فَاجْتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ(90)إِنَّمَا يُرِيدُ الشَّيْطَانُ أَنْ يُوقِعَ بَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاءَ فِي الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ وَيَصُدَّكُمْ عَنْ ذِكْرِ اللَّهِ وَعَنِ الصَّلاَةِ فَهَلْ أَنْتُمْ مُنْتَهُونَ(91)وَأَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَاحْذَرُوا فَإِنْ تَوَلَّيْتُمْ فَاعْلَمُوا أَنَّمَا عَلَى رَسُولِنَا الْبَلاَغُ الْمُبِينُ(92)لَيْسَ عَلَى الَّذِينَ ءَامَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ جُنَاحٌ فِيمَا طَعِمُوا إِذَا مَا اتَّقَوْا وَءَامَنُوا إِذَا مَا اتَّقَوْا وَءَامَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ ثُمَّ اتَّقَوْا وَءَامَنُوا ثُمَّ اتَّقَوْا وَأَحْسَنُوا وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ(93)يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا لَيَبْلُوَنَّكُمُ اللَّهُ بِشَيْءٍ مِنَ الصَّيْدِ تَنَالُهُ أَيْدِيكُمْ وَرِمَاحُكُمْ لِيَعْلَمَ اللَّهُ مَنْ يَخَافُهُ بِالْغَيْبِ فَمَنِ اعْتَدَى بَعْدَ ذَلِكَ فَلَهُ عَذَابٌ أَلِيمٌ(94)يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا لاَ تَقْتُلُوا الصَّيْدَ وَأَنْتُمْ حُرُمٌ وَمَنْ قَتَلَهُ مِنْكُمْ مُتَعَمِّدًا فَجَزَاءٌ مِثْلُ مَا قَتَلَ مِنَ النَّعَمِ يَحْكُمُ بِهِ ذَوَا عَدْلٍ مِنْكُمْ هَدْيًا بَالِغَ الْكَعْبَةِ بَالِغَ الْكَعْبَةِ أَوْ كَفَّارَةٌ طَعَامُ مَسَاكِينَ أَوْ عَدْلُ ذَلِكَ صِيَامًا لِيَذُوقَ وَبَالَ أَمْرِهِ عَفَا اللَّهُ عَمَّا سَلَفَ وَمَنْ عَادَ فَيَنْتَقِمُ اللَّهُ مِنْهُ وَاللَّهُ عَزِيزٌ ذُو انْتِقَامٍ(95)أُحِلَّ لَكُمْ صَيْدُ الْبَحْرِ وَطَعَامُهُ مَتَاعًا لَكُمْ وَلِلسَّيَّارَةِ وَحُرِّمَ عَلَيْكُمْ صَيْدُ الْبَرِّ مَا دُمْتُمْ حُرُمًا وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي إِلَيْهِ تُحْشَرُونَ(96)جَعَلَ اللَّهُ الْكَعْبَةَ الْبَيْتَ الْحَرَامَ قِيَامًا لِلنَّاسِ وَالشَّهْرَ الْحَرَامَ وَالْهَدْيَ وَالْقَلاَئِدَ ذَلِكَ لِتَعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ يَعْلَمُ مَا فِي السَّمَوَاتِ وَمَا فِي اْلأَرْضِ وَأَنَّ اللَّهَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ(97)اعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ وَأَنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ(98)مَا عَلَى الرَّسُولِ إِلاَّ الْبَلاَغُ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تُبْدُونَ وَمَا تَكْتُمُونَ(99)قُلْ لاَ يَسْتَوِي الْخَبِيثُ وَالطَّيِّبُ وَلَوْ أَعْجَبَكَ كَثْرَةُ الْخَبِيثِ فَاتَّقُوا اللَّهَ يَاأُولِي اْلأَلْبَابِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ(100)يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا لاَ تَسْأَلُوا عَنْ أَشْيَاءَ إِنْ تُبْدَ لَكُمْ تَسُؤْكُمْ إِنْ تُبْدَ لَكُمْ تَسُؤْكُمْ وَإِنْ تَسْأَلُوا عَنْهَا حِينَ يُنَزَّلُ الْقُرْءَانُ تُبْدَ لَكُمْ عَفَا اللَّهُ عَنْهَا وَاللَّهُ غَفُورٌ حَلِيمٌ(101)


SURAH AL-AN’AM (Binatang Ternak)

Barang siapa membacanya sebanyak 7 kali, nescaya akan terhindar dari segala bala bencana. Jika ayat 63 dan 64 dari surah ini,dibaca oleh penumpang kapal, ia akan terselamat dari karam dan tenggelam.

قُلْ مَنْ يُنَجِّيكُمْ مِنْ ظُلُمَاتِ الْبَرِّ وَالْبَحْرِ تَدْعُونَهُ تَضَرُّعًا وَخُفْيَةً لَئِنْ أَنْجَانَا مِنْ هَذِهِ لَنَكُونَنَّ مِنَ الشَّاكِرِينَ(63)قُلِ اللَّهُ يُنَجِّيكُمْ مِنْهَا وَمِنْ كُلِّ كَرْبٍ ثُمَّ أَنْتُمْ تُشْرِكُونَ(64)

Katakanlah: "Siapakah yang dapat menyelamatkan kamu dari bencana di darat dan di laut, yang kamu berdo`a kepada-Nya dengan berendah diri dan dengan suara yang lembut (dengan mengatakan): "Sesungguhnya jika Dia menyelamatkan kami dari (bencana) ini, tentulah kami menjadi orang-orang yang bersyukur."
Katakanlah: "Allah menyelamatkan kamu daripada bencana itu dan dari segala macam kesusahan, kemudian kamu kembali mempersekutukan-Nya."[6]

SURAH AL-A’RAAF (Benteng Tinggi)

Barang kali membaca ayat 23 dari surah ini, selepas tiap-tiap sembahyang fardhu, lalu beristighfar kepada Allah, nescaya akan terampun segala dosanya. Barang siapa membaca ayat 47 dari surah ini, ia akan terpelihara dari kekacauan para penzalim serta ia akan mendapat rahmat Allah.

SURAH AL- ANFAL (Rampasan)

Barang siapa membaca ayat 62 dan 63 dari surah ini, nescaya dia akan di cintai dan dihormati oleh sekalian manusia. Ayat nya sbb :

وَإِنْ يُرِيدُوا أَنْ يَخْدَعُوكَ فَإِنَّ حَسْبَكَ اللَّهُ هُوَ الَّذِي أَيَّدَكَ بِنَصْرِهِ وَبِالْمُؤْمِنِينَ(62)وَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِهِمْ لَوْ أَنْفَقْتَ مَا فِي اْلأَرْضِ جَمِيعًا مَا أَلَّفْتَ بَيْنَ قُلُوبِهِمْ وَلَكِنَّ اللَّهَ أَلَّفَ بَيْنَهُمْ إِنَّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ(63)

Dan jika mereka bermaksud hendak menipumu, maka sesungguhnya cukuplah Allah (menjadi pelindungmu). Dialah yang memperkuatmu dengan pertolongan-Nya dan dengan para mu'min, dan Yang mempersatukan hati mereka (orang-orang yang beriman). Walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.[7]


SURAH AL-BARAAH (AT-TAUBAH)
(Pemutus perhubungan)

Barangsiapa membacanya, nescaya akan terselamat dari kemunafiqan dan akan mencapai hakikat iman. Barang siapa membaca ayat 111 dari surah ini,dikedai atau ditempat-tempat perniagaan, nescaya akan maju perniagaannya itu.

Ayat 111 sbb :

إِنَّ اللَّهَ اشْتَرَى مِنَ الْمُؤْمِنِينَ أَنْفُسَهُمْ وَأَمْوَالَهُمْ بِأَنَّ لَهُمُ الْجَنَّةَ يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَيَقْتُلُونَ وَيُقْتَلُونَ وَعْدًا عَلَيْهِ حَقًّا فِي التَّوْرَاةِ وَالْإِنْجِيلِ وَالْقُرْءَانِ وَمَنْ أَوْفَى بِعَهْدِهِ مِنَ اللَّهِ فَاسْتَبْشِرُوا بِبَيْعِكُمُ الَّذِي بَايَعْتُمْ بِهِ وَذَلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ(111)

Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu'min, diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Qur'an. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar.[8]

SURAH YUNUS (Yunus)

Barangsiapa membaca ayat 31dari surah ini, keatas Perempuan yang hamil, nescaya ia melahirkan anak dalam kandungannya itu dengan selamat.Barangsiapa membaca ayat 64 dari surah ini, nescaya ia akan terhindar dari mimpi-mimpi yang buruk dan mengigau.

Ayat 31 sbb :

قُلْ مَنْ يَرْزُقُكُمْ مِنَ السَّمَاءِ وَاْلأَرْضِ أَمَّنْ يَمْلِكُ السَّمْعَ وَاْلأَبْصَارَ وَمَنْ يُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَيُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ وَمَنْ يُدَبِّرُ اْلأَمْرَ فَسَيَقُولُونَ اللَّهُ فَقُلْ أَفَلاَ تَتَّقُونَ(31)

Katakanlah: "Siapakah yang memberi rezki kepadamu dari langit dan bumi, atau siapakah yang kuasa (menciptakan) pendengaran dan penglihatan, dan siapakah yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan siapakah yang mengatur segala urusan?" Maka mereka akan menjawab: "Allah". Maka katakanlah: "Mengapa kamu tidak bertakwa (kepada-Nya)?"[9]

Ayat 64 sbb :

لَهُمُ الْبُشْرَى فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي الْآخِرَةِ لاَ تَبْدِيلَ لِكَلِمَاتِ اللَّهِ ذَلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ(64)

Bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia dan (dalam kehidupan) di akhirat. Tidak ada perobahan bagi kalimat-kalimat (janji-janji) Allah. Yang demikian itu adalah kemenangan yang besar.[10]

SURAH AL-HUD (Hud)

Barang siapa membaca, nescaya ia akan mendapat kekuatan dan Kehebatan serta ketenangan dan ketenteraman jiwa. Barang siapa membaca ayat 56 dari surah ini, pada setiap masa, nescaya ia akan terselamat dari gangguan manusia yang jahat dan binatang yang liar. Barang siapa membaca ayat 112 dari surah ini, sebanyak 11 Kali selepas tiap-tiap sembahyang, nescaya akan mencapai ketetapan hati.

Ayat 56 sbb :

إِنِّي تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ رَبِّي وَرَبِّكُمْ مَا مِنْ دَابَّةٍ إِلاَّ هُوَ ءَاخِذٌ بِنَاصِيَتِهَا إِنَّ رَبِّي عَلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ(56)

Sesungguhnya aku bertawakkal kepada Allah Tuhanku dan Tuhanmu. Tidak ada suatu binatang melatapun melainkan Dia-lah yang memegang ubun-ubunnya. Sesungguhnya Tuhanku di atas jalan yang lurus[11]."

Untuk ayat 112 sbb :

فَاسْتَقِمْ كَمَا أُمِرْتَ وَمَنْ تَابَ مَعَكَ وَلاَ تَطْغَوْا إِنَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ(112)

Maka tetaplah kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang telah taubat beserta kamu dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.



SURAH YUSUF (Yusuf)

Barang siapa membacanya, akan di murahkan rezekinya dan diberikan kemuliaan kepadanya. Barang siapa membaca ayat 64 dari surah ini, ia akan terhindar dari kepahitan dan kesukaran hidup.Barang siapa membaca ayat 68 dari surah ini, nescaya Allah akan mengurniakan kesalehan kepada anak-anaknya.

Ayat 64 sbb :

قَالَ هَلْ ءَامَنُكُمْ عَلَيْهِ إِلاَّ كَمَا أَمِنْتُكُمْ عَلَى أَخِيهِ مِنْ قَبْلُ فَاللَّهُ خَيْرٌ حَافِظًا وَهُوَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ(64)

Berkata Ya`qub: "Bagaimana aku akan mempercayakannya (Bunyamin) kepadamu, kecuali seperti aku telah mempercayakan saudaranya (Yusuf) kepada kamu dahulu?". Maka Allah adalah sebaik-baik Penjaga dan Dia adalah Maha Penyayang di antara para penyayang.[12]

Ayat 68 sbb :

وَلَمَّا دَخَلُوا مِنْ حَيْثُ أَمَرَهُمْ أَبُوهُمْ مَا كَانَ يُغْنِي عَنْهُمْ مِنَ اللَّهِ مِنْ شَيْءٍ إِلاَّ حَاجَةً فِي نَفْسِ يَعْقُوبَ قَضَاهَا وَإِنَّهُ لَذُو عِلْمٍ لِمَا عَلَّمْنَاهُ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لاَ يَعْلَمُونَ(68)

Dan tatkala mereka masuk menurut yang diperintahkan ayah mereka, maka (cara yang mereka lakukan itu) tiadalah melepaskan mereka sedikitpun dari takdir Allah, akan tetapi itu hanya suatu keinginan pada diri Ya`qub yang telah ditetapkannya. Dan sesungguhnya dia mempunyai pengetahuan, karena Kami telah mengajarkan kepadanya. Akan tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui.[13]


SURAH AR-RA’D (Petir)

Barang siapa membaca ayat 13 dari surah ini, ia akan terselamat dari petir. Dan barangsiapa membaca ayat 28 dari surah ini, nescaya Penyakit jantungnya akan sembuh.

Ayat 13 Ar ra`d
وَيُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلاَئِكَةُ مِنْ خِيفَتِهِ وَيُرْسِلُ الصَّوَاعِقَ فَيُصِيبُ بِهَا مَنْ يَشَاءُ وَهُمْ يُجَادِلُونَ فِي اللَّهِ وَهُوَ شَدِيدُ الْمِحَالِ(13)

Dan guruh itu bertasbih dengan memuji Allah, (demikian pula) para malaikat karena takut kepada-Nya, dan Allah melepaskan halilintar, lalu menimpakannya kepada siapa yang Dia kehendaki, dan mereka berbantah-bantahan tentang Allah, dan Dia-lah Tuhan Yang Maha keras siksa-Nya.[14]

Ayat 28  Ara`d sbb :
الَّذِينَ ءَامَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ أَلاَ بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ(28)
(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.[15]

SURAH IBRAHIM (Ibrahim)

Barang siapa membaca ayat-ayat 32 hingga 34 dari surah ini, nescaya anak-anaknya akan terhindar dari perbuatan-perbuatan syirik dan bida’ah.

اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضَ وَأَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَخْرَجَ بِهِ مِنَ الثَّمَرَاتِ رِزْقًا لَكُمْ وَسَخَّرَ لَكُمُ الْفُلْكَ لِتَجْرِيَ فِي الْبَحْرِ بِأَمْرِهِ وَسَخَّرَ لَكُمُ اْلأَنْهَارَ(32)
Allah-lah yang telah menciptakan langit dan bumi dan menurunkan air hujan dari langit, kemudian Dia mengeluarkan dengan air hujan itu berbagai buah-buahan menjadi rezki untukmu, dan Dia telah menundukkan bahtera bagimu supaya bahtera itu berlayar di lautan dengan kehendak-Nya, dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu sungai-sungai.[16]

وَءَاتَاكُمْ مِنْ كُلِّ مَا سَأَلْتُمُوهُ وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَةَ اللَّهِ لاَ تُحْصُوهَا إِنَّ الْإِنْسَانَ لَظَلُومٌ كَفَّارٌ(34)

Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dari segala apa yang kamu mohonkan kepadanya. Dan jika kamu menghitung ni`mat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan sangat mengingkari (ni`mat Allah).[17]

SURAH AL HIJ’R (Batu Gunung)

Barang siapa membaca 3 ayat yang terakhir dari surah ini, ke atas perempuan yang selalu anak kandungannya gugur, nescaya anak kandungannya itu akan terselamat, dari gugurnya.

وَلَقَدْ نَعْلَمُ أَنَّكَ يَضِيقُ صَدْرُكَ بِمَا يَقُولُونَ(97)فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَكُنْ مِنَ السَّاجِدِينَ(98)وَاعْبُدْ رَبَّكَ حَتَّى يَأْتِيَكَ الْيَقِينُ(99)

Dan Kami sungguh-sungguh mengetahui, bahwa dadamu menjadi sempit disebabkan apa yang mereka ucapkan,
maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan jadilah kamu di antara orang-orang yang bersujud (shalat),
dan sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu yang diyakini (ajal).[18]



SURAH BANI ISRAIL (anak-anak Israil)

Barang siapa membacanya ke atas air, lalu diberi minum kepada orang yang bercakap gagap insya Allah akan hilang gagapnya itu. Barang siapa membaca ayat 80 dari surah ini, ketika ia pulang dari perjalanan, nescaya dia akan dimuliakan dan dihormati oleh orang-orang yang setempat dengannya.

وَقُلْ رَبِّ أَدْخِلْنِي مُدْخَلَ صِدْقٍ وَأَخْرِجْنِي مُخْرَجَ صِدْقٍ وَاجْعَلْ لِي مِنْ لَدُنْكَ سُلْطَانًا نَصِيرًا(80)

Dan katakanlah: "Ya Tuhan-ku, masukkanlah aku secara masuk yang benar dan keluarkanlah (pula) aku secara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong.[19]

SURAH AL-KAHF (Gua)

Barang siapa membacanya, akan terhindar dari kemiskinan dan kepapaan. Barang siapa membacanya pada malam Jumaat, nescaya dia akan mendapat rezeki yang murah.

SURAH MARYAM (Maryam)

Barang siapa membacanya, nescaya akan mendapat kejayaan di dunia dan di akhirat.

SURAH THAAHAA (Hai Manusia)

Barang siapa membacanya, nescaya Allah akan mengurniakan kepadanya ilmu pengetahuan dan akan tercapai segala maksudnya. Barang siapa membaca ayat-ayat 25 hingga 28 sebanyak 21 kali, tiap-tiap hari selepas sembahyang subuh nescaya otaknya akan cerdas dan akalnya akan sempurna.

قَالَ رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي(25)وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي(26)وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي(27)يَفْقَهُوا قَوْلِي(28)

Berkata Musa: "Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku,
dan mudahkanlah untukku urusanku,
dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku,
supaya mereka mengerti perkataanku,[20]

SURAH AL ANBIYA (Nabi-Nabi)

Barang siapa membaca ayat 83 dari surah ini, nescaya dia akan mendapat sebesar-besar pangkat di sisi Allah s.w.t.

وَأَيُّوبَ إِذْ نَادَى رَبَّهُ أَنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنْتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ(83)

dan (ingatlah kisah) Ayub, ketika ia menyeru Tuhannya: "(Ya Tuhanku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang".[21]

SURAH AL-HAJ (Haji)

Barang siapa membacanya, Allah akan membinasakan musuh-musuhnya.

SURAH AL-MU’MINUN (Orang-orang Mukmin)

Barang siapa membacanya ke atas air, lalu diberi minum kepada orang yang selalu minum minuman keras,nescaya dia tidak akan meminumnya lagi. Barang siapa membaca ayat 28 dari surah ini, nescaya perahunya akan terselamat daripada karam dan rumahnya akan terselamat dari kecurian dan serangan musuh.

Ayat 28 sbb :

فَإِذَا اسْتَوَيْتَ أَنْتَ وَمَنْ مَعَكَ عَلَى الْفُلْكِ فَقُلِ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي نَجَّانَا مِنَ الْقَوْمِ الظَّالِمِينَ(28)
Apabila kamu dan orang-orang yang bersamamu telah berada di atas bahtera itu, maka ucapkanlah: "Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan kami dari orang-orang yang zalim."[22]

SURAH AN-NUUR (Cahaya)

Barang siapa membacanya, nescaya ia akan terhindar dari mimpi-mimpi yang buruk. Barang siapa membaca ayat 35 dari surah ini,pada hari Jumaat sebelum sembahyang Asar, nescaya dia akan disegani oleh orang ramai.

اللَّهُ نُورُ السَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضِ مَثَلُ نُورِهِ كَمِشْكَاةٍ فِيهَا مِصْبَاحٌ الْمِصْبَاحُ فِي زُجَاجَةٍ الزُّجَاجَةُ كَأَنَّهَا كَوْكَبٌ دُرِّيٌّ يُوقَدُ مِنْ شَجَرَةٍ مُبَارَكَةٍ زَيْتُونَةٍ لاَ شَرْقِيَّةٍ وَلاَ غَرْبِيَّةٍ يَكَادُ زَيْتُهَا يُضِيءُ وَلَوْ لَمْ تَمْسَسْهُ نَارٌ نُورٌ عَلَى نُورٍ يَهْدِي اللَّهُ لِنُورِهِ مَنْ يَشَاءُ وَيَضْرِبُ اللَّهُ اْلأَمْثَالَ لِلنَّاسِ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ(35)

Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang banyak berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat (nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang Dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.[23]

SURAH AL-FURQAN (Pembaca)

Barang siapa membacanya sebanyak 3 kali ke atas air yang bersih, lalu air itu dipercikkan di dalam rumah, nescaya rumah itu akan terselamat dari gangguan binatang-binatang yang liar dan ular-ular yang bisa.

SURAH ASY-SYU A’RA (Ahli-ahli Syair)

Barang siapa membaca ayat 130 dari surah ini, sebanyak 7 kali dengan senafas ke atas orang-orang yang digigit oleh binatang-binatang yang berbisa nescaya akan hilang bisa-bisa itu.

وَإِذَا بَطَشْتُمْ بَطَشْتُمْ جَبَّارِينَ(130)
Dan apabila kamu menyiksa, maka kamu menyiksa sebagai orang-orang kejam dan bengis.[24]


SURAH AN-NAML (Semut)

Barang siapa membacanya nescaya nikmat-nikmat Allah akan kekal kepadanya.

SURAH AL-QA-SHASH (Cerita)

Barang siapa membacanya ke atas pekerja-pekerjanya, nescaya Mereka tidak akan mencuri dan mengkhianat. Barang siapa membaca ayat-ayat 51 hingga 55 dari surah ini, Nescaya otaknya akan cergas, akalnya akan sempurna dan budi pekertinya akan halus.

ayat-ayat 51 hingga 55 sbb :


وَلَقَدْ وَصَّلْنَا لَهُمُ الْقَوْلَ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُونَ(51)الَّذِينَ ءَاتَيْنَاهُمُ الْكِتَابَ مِنْ قَبْلِهِ هُمْ بِهِ يُؤْمِنُونَ(52)وَإِذَا يُتْلَى عَلَيْهِمْ قَالُوا ءَامَنَّا بِهِ إِنَّهُ الْحَقُّ مِنْ رَبِّنَا إِنَّا كُنَّا مِنْ قَبْلِهِ مُسْلِمِينَ(53)أُولَئِكَ يُؤْتَوْنَ أَجْرَهُمْ مَرَّتَيْنِ بِمَا صَبَرُوا وَيَدْرَءُونَ بِالْحَسَنَةِ السَّيِّئَةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ(54)وَإِذَا سَمِعُوا اللَّغْوَ أَعْرَضُوا عَنْهُ وَقَالُوا لَنَا أَعْمَالُنَا وَلَكُمْ أَعْمَالُكُمْ سَلاَمٌ عَلَيْكُمْ لاَ نَبْتَغِي الْجَاهِلِينَ(55)

Dan sesungguhnya telah Kami turunkan berturut-turut perkataan ini (Al Qur'an) kepada mereka agar mereka mendapat pelajaran.
Orang-orang yang telah Kami datangkan kepada mereka Al Kitab sebelum Al Qur'an, mereka beriman (pula) dengan Al Qur'an itu.
Dan apabila dibacakan (Al Qur'an itu) kepada mereka, mereka berkata: "Kami beriman kepadanya; sesungguhnya; Al Qur'an itu adalah suatu kebenaran dari Tuhan Kami, sesungguhnya Kami sebelumnya adalah orang-orang yang membenarkan (nya).
Mereka itu diberi pahala dua kali disebabkan kesabaran mereka, dan mereka menolak kejahatan dengan kebaikan, dan sebagian dari apa yang telah Kami rezkikan kepada mereka, mereka nafkahkan.
Dan apabila mereka mendengar perkataan yang tidak bermanfaat, mereka berpaling daripadanya dan mereka berkata: "Bagi kami amal-amal kami dan bagimu amal-amalmu, kesejahteraan atas dirimu, kami tidak ingin bergaul dengan orang-orang jahil".[25]


SURAH AL-ANKABUT (Labah-labah)

Barang siapa membacanya, nescaya demamnya akan sembuh. Barang siapa membacanya, nescaya ia akan terhindar dari gelisah dan keluh kesah.

SURAH AR-RUM (Rum)

Barang siapa membacanya, nescaya Allah akan membinasakan orang yang hendak menzaliminya.

SURAH LUQMAN (Luqman)

Barang siapa membacanya, nescaya ia akan terhindar dari segala-gala penyakit terutama dari penyakit-penyakit perut. Barang siapa membaca ayat31 dari surah ini, nescaya akan terselamat dari bencana banjir.

أَلَمْ تَرَ أَنَّ الْفُلْكَ تَجْرِي فِي الْبَحْرِ بِنِعْمَةِ اللَّهِ لِيُرِيَكُمْ مِنْ ءَايَاتِهِ إِنَّ فِي ذَلِكَ لاَيَاتٍ لِكُلِّ صَبَّارٍ شَكُورٍ(31)

Tidakkah kamu memperhatikan bahwa sesungguhnya kapal itu berlayar di laut dengan ni`mat Allah, supaya diperlihatkan-Nya kepadamu sebagian dari tanda-tanda (kekuasaan) -Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi semua orang yang sangat sabar lagi banyak bersyukur.[26]

SURAH AS-SAJ DAH (Sujud)

Barang siapa membaca ayat-ayat 7 hingga 9 dari surah ini, ke atas kanak-kanak yang baru lahir, nescaya ia akan terhindar dari segala-gala penyakit ruhani dan jasmani.

الَّذِي أَحْسَنَ كُلَّ شَيْءٍ خَلَقَهُ وَبَدَأَ خَلْقَ الْإِنْسَانِ مِنْ طِينٍ(7)ثُمَّ جَعَلَ نَسْلَهُ مِنْ سُلاَلَةٍ مِنْ مَاءٍ مَهِينٍ(8)ثُمَّ سَوَّاهُ وَنَفَخَ فِيهِ مِنْ رُوحِهِ وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَاْلأَبْصَارَ وَاْلأَفْئِدَةَ قَلِيلًا مَا تَشْكُرُونَ(9)

Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan Yang memulai penciptaan manusia dari tanah.
Kemudian Dia menjadikan keturunannya dari saripati air yang hina (air mani).
Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalam (tubuh) nya roh (ciptaan) -Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati; (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur.[27]


SURAH AL-AHZAB (Golongan-golongan)

Barang siapa membaca ayat-ayat 45 hingga 48 dari surah ini, nescaya ia akan mendapat kemuliaan dan kehormatan sejati. Dan barang siapa membaca ayat-ayat 60 hingga 66 dari surah ini, nescaya Allah akan membinasakan musuh-musuhnya.

يَاأَيُّهَا النَّبِيُّ إِنَّا أَرْسَلْنَاكَ شَاهِدًا وَمُبَشِّرًا وَنَذِيرًا(45)وَدَاعِيًا إِلَى اللَّهِ بِإِذْنِهِ وَسِرَاجًا مُنِيرًا(46)وَبَشِّرِ الْمُؤْمِنِينَ بِأَنَّ لَهُمْ مِنَ اللَّهِ فَضْلًا كَبِيرًا(47)وَلاَ تُطِعِ الْكَافِرِينَ وَالْمُنَافِقِينَ وَدَعْ أَذَاهُمْ وَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ وَكَفَى بِاللَّهِ وَكِيلًا(48)

Hai Nabi sesungguhnya kami mengutusmu untuk jadi saksi, dan pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan,
dan untuk jadi penyeru kepada Agama Allah dengan izin-Nya dan untuk jadi cahaya yang menerangi.
Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang mu'min bahwa sesungguhnya bagi mereka karunia yang besar dari Allah.
Dan janganlah kamu menuruti orang-orang yang kafir dan orang-orang munafik itu, janganlah kamu hiraukan gangguan mereka dan bertawakkallah kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai pelindung.[28]


SURAH SABA‘ (Saba’)

Dengan membacanya, terselamatlah ia dari segala-gala bala bencana, terutamanya dari rosaknya tanam-tanaman.

SURAH FAATHIR (Pencipta)

Barang siapa membaca ayat-ayat 29 dan 30, nescaya Allah Akan memberkati perniagaannya.

إِنَّ الَّذِينَ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَأَقَامُوا الصَّلاَةَ وَأَنْفَقُوا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرًّا وَعَلاَنِيَةً يَرْجُونَ تِجَارَةً لَنْ تَبُورَ(29)لِيُوَفِّيَهُمْ أُجُورَهُمْ وَيَزِيدَهُمْ مِنْ فَضْلِهِ إِنَّهُ غَفُورٌ شَكُورٌ(30)

Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi,

agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karuniaNya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri[29].

SURAH YAASIIN (Hai Manusia)
      
Nabi kita Muhammad s.a.w bersabda : “Tiap-tiap sesuatu Mempunyai hati dan hati Al-Quran ialah surah Yaasiin.” Yaasiin kerana Allah, nescaya akan terampun segala-gala dosanya kecuali dosa syirik..” Dalam satu hadith yang lain Baginda s.a.w bersabda: “Hendaklah kamu membaca surah Yaasiin ke atas pesakit-pesakitmu yang menghadapi sakaratul-maut, nescaya Allah s.w.t akan meringankan kekerasan sakaratul-maut itu.” Dalam satu hadith yang lain pula Baginda s.a.w bersabda : “Aku ingin benar, agar surah Yaasiin ini dihafaz oleh tiap-tiap umatku.” Barang siapa membacanya sebanyak 41 kali, pasti akan tercapai segala hajat dan cita-citanya. Barang siapa membacanya sebanyak 21 kali pada malam Jumaat, Lalu berdoa istghfar untuk kedua ibu bapanya, nescaya dosa kedua ibu bapanya akan diampunkan oleh Tuhan. Barang siapa membaca sekali ketika membuka kedai atau perniagaan, nescaya akan maju perniagaannya itu. Barang siapa membacanya sekali pada awal malam, andaikata ia mati pada malam itu, mesti ia mati syahid. Barang siapa membacanya sekali selepas tiap-tiap sembahyang Jumaat,nescaya ia akan diselamatkan dari siksa kubur. Jika dibacanya oleh seorang askar, ketika ia hendak turun kemedan peperangan, Allah akan mengurniakan kepadanya keberanian dan kegagahan, serta naiklah ketakutan pada musuh-musuhnya. Hikmat-hikmat dan khasiat-khasiat surah Yaasiin ini banyak benar di! dapati di dalam kitab-kitab hadith tetapi cukuplah setakat ini untuk diamal oleh anda sekalian.

SURAH ASH-SHAAFFAAT (Yang Berbaris)

Barang siapa membacanya, insya Allah in akan terpelihara daripada gangguan jin.

SURAH SHAAD (Shaad)

Dengan membaca ayat 42 dari surah ini, nescaya akan mendapat kebahagian sejati.”Berdoalah kepadaKu, nanti Aku perkenankan permintaanmu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan dirinya dari menyembah Aku, mereka akan masuk neraka jahannam dengan hina.”

Ayat 42 sbb :

ارْكُضْ بِرِجْلِكَ هَذَا مُغْتَسَلٌ بَارِدٌ وَشَرَابٌ(42)
(Allah berfirman): "Hantamkanlah kakimu; inilah air yang sejuk untuk mandi dan untuk minum.[31]


Komentarku ( Mahrus ali ) :

Hasiyat ayat itu saya kutip dari Aceh forum dan saya tambah  ayat dan terjemahan nya agar lebih mudah di mengerti oleh para pembaca  dan tidak perlu lagi mencari ayat – ayatnya yang terkadang  membuang waktu banyak.  Namun hadis – hadis tentang hasiat ayat itu kebanyakan  palsu  dan lemah   sekali.  Jadi  sulit  sekali di percaya.   Dalam kitab bashoir di terangkan sbb :

وَتَرَاهُ فِى كِتَابِ اْلبَصَائِرِ يَذْكُرُ فِى فَضَائِلِ السُّوَرِ حَدِيْثَ أُبَىّ بْنِ كَعْبٍ الطَّوِيْلَ، فَيَذْكُرُ فِى كُلِّ سُوْرَةٍ مَا يَخُصُّهَا مِنْ هَذَا الْحَدِيْثِ، وَهُوَ حَدِيْثٌ مَوْضُوْعٌ تَحَاشَاهُ الْمُفَسِّرُوْنَ إِِلاَّ الزَّمَخْشَرِى وَاْلبَيْضَاوِى فَقَدْ يَأْتِيَانِ بِبَعْضِهِ، وَأُخِذَ عَلَيْهِمَا هَذَا. وَكَذَلِكَ حَدِيْثُ عَلِىٍّ الْمُتَنَاوِلُ لِكُلِّ سُوْرَةٍ، وَفِيْهِ: يَا عَلِىُّ إِذَا قَرَأْتَ سُوْرَةَ كَذَا كَانَ لَكَ كَذَا، فَهُوَ يُوْرِدُهُ مَعَ التَّنْبِيْهِ عَلَيْهِ فِى بَعْضِ اْلأَحْيَانِ بِأََنَّهُ وَاهٍ أََوْ سَاقِطٌ. وَالْمُتَحَرِّى لِلدِّقَّةِ يَنْأََى عَنْ هَذَا السَّبِيْلِ، وَقَدْ شَدَّدَ اْلعُلَمَاءُ فِى رِوَايَةِ الْمَوْضُوْعَاتِ وَوُجُوْبِ تَجَنُّبِهَا.
Kamu lihat di dalam  tafsir al bashoir  menyebut tentang fadhilah surat – surat dengan mencantumkan hadis Ubay bin Ka`ab yang panjang,  lalu tiap surat di kasih hadis husus.  ia hadis palsu  yang selalu di hindari oleh kebanyakan  ahli tafsir kecuali Zamahsyari  dan Al Baidhowi.  Mereka berdua  juga  mengetengahkan  hadis – hadis  fadhilah surat itu  lalu hadis ini pun di ambil dari pada  mereka berdua
Begitu juga hadis Ali yang mencantumkan seluruh surat,  di situ di terangkan:  Wahai Ali,  bila kamu membaca  surat ini  dan ini,  kamu dapat ini. Terkadang dia mencantumkan hadis itu  dengan  di kasih peringatan  bahwa perawinya  lemah  dan harus di tinggalkan.  Namun orang yang  bersungguh  dan teliti akan menghindari jalan seperti ini  dan Sungguh  para ulama  memperketat dalam meriwayatkan hadis palsu  dan harus di hindarinya. [32]

Abd rahman bin Abd Rahim Al Mubarkafuri  berkata:  

قَالَ الْقَارِي : وَبِهَذَا يَنْدَفِعُ زَعْمُ مَنْ جَوَّزَ وَضْعَ اْلأَحَادِيثِ لِلتَّحْرِيضِ عَلَى الْعِبَادَةِ كَمَا وَقَعَ لِبَعْضِ الصُّوفِيَّةِ الْجَهَلَةِ فِي وَضْعِ أَحَادِيثَ فِي فَضَائِلِ السُّوَرِ وَفِي الصَّلاَةِ اللَّيْلِيَّةِ وَالنَّهَارِيَّةِ وَغَيْرِهِمَا ،

Al qari berkata : Karena itu,  tertolaklah anggapan orang yang memperkenankan menyampaikan hadis palsu  untuk anjuran ibadah  sebagaimana  di lakukan oleh sebagian ahli  tasawuf yang bodoh  dalam menyampaikan hadis tentang fadhilah surat  dan tentang salat malam atau siang  dll.  [33]

Dalam majalah al manar di terangkan :

وَلاَسِيَمَا الْجَاهِلِيْنَ بِعِلْمِ الرِّوَايَةِ وَمِنْهُمْ اْلوَاحِدِي وَالزَّمَخْشَرِي
الَّذِيْنَ أَوْرَدُوا فِي تَفَاسِيْرِهِمِ اْلأَحَادِيْثَ الْمَوْضُوْعَةَ فِي فَضَائِلِ السُّوَرِ سُوْرَةً سُوْرَةً وَنَقَلَهَا عَنْهُ اْلبَيْضَاوِي.  وَكُلُّهَا مَوْضُوْعَةٌ ، اِعْتَرَفَ وَاضِعُوْهَا بِوَضْعِهَا عِنْدَ سُؤَالِهِمْ عَنْهَا كَمَا نَقَلَهُ السُّيُوْطِي فِي اْلإِتْقَانِ ( ص 155 ج 2 ) وَقَدْ اشتَهَرَ عَنِ اْلإِمَامِ أَحْمَدَ  أَنَّهُ قَالَ : ثَلاَثَةٌ لَيْسَ لَهَا أَصْلٌ التَّفْسِيْرُ وَاْلمَلاَحِمُ وَالْمَغَازِي - يَعْنِي مِنَ ْالأَحَادِيْثِ  الْمَرْفُوْعَةِ - وَذَلِكَ أَنَّ أَكْثَرَ مَا رُوِيَ فِيْهَا مَرَاسِيْل لاَ يُعْلَمُ السَّاقِطُ مِنْ سَنَدِهَا وَتَكْثُرُ فِيْهَا اْلإِسْرَائِيْلِيّاتُ وَأَقْوَالُ أَهْلِ اْلأَهْوَاءِ.
Apalagi bagi orang – orang yang awam dalam ilmu riwayat,  di antara mereka adalah Al Wahidi dan Zamahsyari yang selalu mencantumkan dalam buku tafsir karyanya  dengan hadis – hadis palsu tentang  fadhilah surat – surat secara  berurutan.  Lantas di kutip oleh Al Baidhowi dan seluruhnya palsu  yang telah di akui oleh pemalsu hadis  ketika mereka  di tanya  tentang hal itu   sebagaimana  di kutip oleh Imam Suyuthi dalam  kitab Itqan 1500/2
 Sungguh telah populer dari Imam Ahmad  yang menyatakan : Tiga perkara tidak memiliki landasan hadis atau al Quran  yaitu  tafsir,  malahim  dan  peperangan – ya`ni hadis- hadisnya marfu`.  sebab  kebanyakan  hadisnya mursal ( lemah ) dan  tidak di ketahui  sanadnya   dan banyak israiliyatnya  dan pendapat orang – orang emosional belaka  atau ahlul ahwa`. [34]




Contoh edisi majalah al manar dari Mesir. Pimpinan nya  Rasyid Rida

 Dan memang kebanyakann hadis tentang keutamaan surat itu lemah – lemah.  
Asshon`aani berkata :
وَ يَتَحَصَّلُ مِنْ كَلاَمِ أَئِمَّةِ التَّحْقِيْقِ أَنَّهُ حَدِيْثٌ ضَعِيْفٌ ، وَ اْلعَمَلُ بِهِ بِدْعَةٌ وَلاَ يَغْتَرُّ بِكَثْرَةِ مَنْ يَفْعَلُهُ ".  وَ لاَ يَرِدُ هُنَا مَا اشْتَهَرَ مِنَ اْلقَوْلِ بِالْعَمَلِ بِالْحَدِيْثِ الضَّعِيْفِ فيِ فَضَائِلِ اْلأَعْمَالِ ، فَإِنَّ هَذَا مَحَلُّهُ فِيْمَا ثَبَتَ مَشْرُوْعِيَّتُهُ بِالْكِتَابِ أَوِ السُّنَّةِ الصَّحِيْحَةِ ،
أَمَّا مَا لَيْسَ كَذَلِكَ فَلاَ يَجُوْزُ اْلعَمَلُ فِيْهِ بِالْحَدِيْثِ الضَّعِيْفِ ، ِلأَنَّهُ تَشْرِيْعٌ وَلاَ يَجُوْزُ ذَلِكَ بِالْحَدِيْثِ الضَّعِيْفِ ، ِلأَنَّهُ لاَ يَفِيْدُ إِلاَّ الظَّنَّ الْمَرْجُوْحَ اِتِّفَاقًا فَكَيْفَ يَجُوْزُ اْلعَمَلُ بِمِثْلِهِ ؟! فَلْيَتْنَبِهْ ِلهَذَا مَنْ أَرَادَ السَّلاَمَةَ فِي دِيْنِهِ ، فَإِنَّ اْلكَثِيْرِيْنَ عَنْهُ غَافِلُوْنَ.  نَسْأَلُ
اللهَ تَعَالَى الْهِدَايَةَ وَ التَّوْفِيْقَ.
Jadi menurut perkataan ulama ahli pengkajian,  menyatakan bahwa   hadis tsb lemah,  menjalankannya termasuk bid`ah dan jangan terpedaya karena banyak  orang yang melakukannya.  Disini tidak berlaku hadis  dhoif boleh di lakukan.  Sebab  hal itu di perkenankan   untuk hal yang di anjurkan oleh al Quran dan hadis yang sahih.  
Untuk selain itu,  maka  menjalankan  hadis lemah tidak diperbolehkan. Jadi masalah menentukan ajaran,  tidak boleh dengan dasar hadis lemah.  Sebab ia hanya berasas peraduga yang banyak kelirunya  dengan kesepakatan ulama,   bagaimanakah hal seperti itu  boleh di buat landasan suatu perbuatan. Bagi orang yang agamanya ingin selamat hendaklah berhati – hati. Sesungguhnya kebanyakan orang lalai.  Kita mohon petunjuk dan taufik pada Allah ta`ala. [35]

Setelah kita mengetahui mengapa suatu hadis di lemahkan oleh para ulama, maka  tak heran bila  banyak ulama yang menolak hadis lemah  untuk fadhoil a`mal atau untuk hukum  dan ibadah dll.  Sebab  hadis  dhoif itu pada  hakikatnya bukan  sabda  Rasulullah   dan kita  telah mengetahui bahwa  hadis dari pembohong,  perawi yang hapalannya  kacau,  fasik,  ahli bid`ah, syi`ah,  murji`ah,  qadariyah,  tidak boleh di terima > Sebab  mereka itu kurang bisa di percaya.  Mereka sudah berani berbuat seenaknya dan mengikuti hawa nafsunya  dalam menentukan hukum,  maka  mereka akan mencari dalil  - dalil sekalipun telah di lemahkan banyak ulama  untuk memperkokoh argumentasinya.  Ahirnya pihak masarakat yang menerima dampak jeleknya.

   Tujuan ulama  untuk menolak hadis lemah  ini sifatnya lebih hati- hati,  wara` dan dalil itu tidak boleh dari sekedar perkiraan atau praduga belaka,  tapi harus ada bukti yang jelas dan benar.  Allah  berfirman:  

يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا إِنْ جَاءَكُمْ فَاسِقٌ بِنَبَأٍ فَتَبَيَّنُوا أَنْ تُصِيبُوا قَوْمًا بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوا عَلَى مَا فَعَلْتُمْ نَادِمِينَ
Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.[36]
 Al bani menyatakan :
 وَيَبْدُو لِي أَنَّ الْحَافِظَ رَحِمَهُ اللهُ يَمِيْلُ إِلَى عَدَمِ جَوَازِ الْعَمَلِ بِالضَّعِيْفِ بِالْمَعْنَى الْمَرْجُوْحِ لِقَوْلِهِ فِيْمَا تَقَدَّمَ : ". .  وَلاَ فَرْقَ فِي اْلعَمَلِ بِالْحَدِيْثِ فِي اْلأَحْكَامِ أَوْ فِي الْفَضَائِلِ إِذِ اْلكُلُّ شَرْعٌ "

Tampak sekali bagiku,  bahwa Ibnu hajar  rahimahullah  condong  untuk tidak menjalankan dengan landasan hadis lemah dengan makna  yang marjuh karena sabda  Nabi   yang dulu.   Tiada  bedanya   dalam meng amalkan hadis  baik tentang  hukum atau fadho il,  sebab   seluruhnya  itu syariat.  

 وَهَذَا حَقٌّ ِلأَنَّ الْحَدِيْثَ الضَّعِيْفَ الَّذِي لاَ يُوْجَدُ مَا يَعْضَدُهُ يَحْتَمِلُ أَنْ يَكُوْنَ كِذْبًا بَلْ هُوَ عَلَى اْلغَاِلبِ كِذْبٌ مَوْضُوْعٌ وَقَدْ جَزَمَ بِذَلِكَ بَعْضُ اْلعُلَمَاءِ فَهُوَ مِمَّنْ يَشْمَلُهُ قَوْلُهُ " صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ " : ". .  يَرَى أَنَّهُ كِذْبٌ " أَيْ يَظْهَرُ أَنَّهُ كَذَلِكَ
Ini adalah benar,  sebab hadis lemah yang tiada  hadis lain  yang mendukungnya  mungkin sekali  bohong,  bahkan  biasanya  dusta  belaka.  Sungguh  sebagian ulama  telah menyatakan begitu  dengan mantap.  Ia termasuk orang  yang terkandung  dalam sanad dari Nabi   ……………….. dia melihat  bahwa  ia  adalah dusta  …………..   tampak  sekali hadis tsb begitu.  

 وَلِذَلِكَ عَقَّبَهُ الْحَافِظُ بِقَوْلِهِ : " فَكَيْفَ بِمَنْ عَمِلَ بِهِ ؟ " وَيُؤَيِّدُ هَذَا مَا سَبَقَ نَقْلُهُ عَنِ ابْنِ حِبَّانَ فِي اْلقَاعِدَةِ الْحَادِيَةِ عَشْرَةَ
 " فَكُلُّ شَاكٍّ فِيْمَا يَرْوِي أَنَّهُ صَحِيْحٌ أَوْ غَيْرُ صَحِيْحٍ دَاخِلٌ فِي الْخَبَرِ "
 فَنَقُوْلُ كَمَا قَالَ الْحَافِظُ : " فَكَيْفَ بِمَنْ عَمِلَ بِهِ. .  ؟ "
Karena itu,  Imam Al Hafidh Ibnu hajar memberikan komentar : Lalu bagaimanakah  dengan orang yang menjalankan hadis lemah itu ?
Ia di dukung dengan apa yang kita kutip dari ibnu Hibban dalam kaidah ke 11. [37]
Setiap orang yang ragu tentang apa yang di riwayatkan,  apakah sahih atau tidak  akan masuk dalam hadis ( ancaman bagi orang yang berbuat kedustaan kepada Rasulullah   ),  lalu kita katakan sebagaimana  apa yang di katakan oleh al hafidh Ibnu  Hajar : Maka  bagaimana bagi orang yang melakukannya  ?







[1] www.acehforum.or.id
[2] 285-286 Barqarah
[3] Ali imran 1-3
[4] Nisa` 75
[5] Maidah 7
[6] Al an`am 63-64
[7] Al anfal 62-63
[8] 111  tobat
[9] Yunus 31
[10]   64 Yunus
[11] Hud 56
[12] Yusuf 64
[13] Yusuf 68
[14] Aqr rad 13
[15]  Arra`d 28
[16] Ibrahim 32
[17] Ibrahim 34
[18] Al Hijr 97-99
[19] Al isra` 80
[20]  Thaha 25-28
[21] Al anbiya` 83
[22] Al mukminun 28
[23] An nur 35
[24] ASY-SYU A’RA 130
[25] Al qashas 51=55
[26] Luqman 31
[27] Sajdah 7-9
[28] SURAH AL-AHZAB  45-48
[29] SURAH FAATHIR 29-30
[30] www.acehforum.or.id
[31]  Shod 42
[32] Bashoir dzawit tamyis .
[33] Tuhfatul ahqwadzi 458 /6
[34] Majalah al manar 441/33
[35] Subulus salam  161/2 , Assilsilah ad dho`ifah 172/2
[36]  Al Hujurat  6
[37] tamamul minnah 37/1
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan