Minggu, Mei 06, 2012

Kebanyakan pecinta kubur musrik bukan mukmin yang bertauhid


Anggota Al-Qaidah di Maghreb Islam (AQIM) dilaporkan telah menghancurkan makam tokoh yang dianggap suci di kota Timbuktu yang kemungkinan besar dianggap menjadi sumber kesyirikan, suatu tindakan yang dikutuk oleh pemerintah Mali.
"Anggota AQIM, didukung oleh (kelompok Islam bersenjata) Ansar Dine, telah menghancurkan makam orang suci Sidi (Mahmud Ben) Amar. Mereka membakar makam," kata seorang pejabat kepada AFP tanpa menyebut nama.
Timbuktu, sebuah situs Warisan Dunia UNESCO dan situspembelajaran Islam, telah berada di bawah kendali AQIM dan Ansar Dine sejak kelompok tersebut mengambil keuntungan dari kudeta 22 Maret untuk mengendalikan wilayah utara Mali.
"Mereka berjanji untuk menghancurkan makam lain. Sekarang mereka ingin mengambil dan mengendalikan kuburan lain dan manuskrip," kata pejabat itu.
Pemerintahan transisi Mali menyatakan kemarahan mereka atas penodaan itu dengan menyebutnya "tindakan yang tak bisa dibenarkan", dalam sebuah pernyataan yang dibacakan di televisi nasional.
Di luar masjid bersejarah Timbuktu, situs warisan Dunia tersebut terdiri dari 16 kuburan dan mausolea, menurut situs UNESCO.
Kuburan ini adalah "elemen penting dalam sistem keagamaan, menurut kepercayaan rakyat, mereka merupakan benteng yang melindungi kota dari semua kemalangan", organisasi kebudayaan PBB mengatakan.(fq/afp)
Komentarku ( Mahrus ali ):

Memang kuburan itu sumber kesyirikan, bukan sumber tauhid dan mereka yang gemar pergi ke kuburan adalah kalangan ahli bid`ah bukan ahlus sunnah. Ingatlah hadis sbb:

عَنْ أَبِي الْهَيَّاجِ اْلأَسَدِيِّ قَالَ: قَالَ لِي عَلِيُّ بْنُ أَبِي طَالِبٍ: أَلاَ أَبْعَثُكَ عَلَى مَا بَعَثَنِي عَلَيْهِ رَسُولُ اللهِ  صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَنْ لاَ تَدَعَ تِمْثَالاً إِلاَّ طَمَسْتَهُ, وَلاَ قَبْرًا مُشْرِفًا إِلاَّ سَوَّيْتَهُ .حَدَّثَنِي حَبِيبٌ بِهَذَا اْلإِسْنَادِ,وَقَالَ: وَلاَ صُورَةً إِلاَّ طَمَسْتَهَا .
Abul Hayyaj Al asadi berkata : “ Ali bin Abu  Tholib ra berkata kepadaku : “ Aku mengutus kamu sebagaimana   Rasulullah  saw,   mengutus aku , bila ada  patung  hancurkan , bila ada kuburan yang tinggi ratakan dengan tanah .  Menurut  riwayat lain dengan sanad sama  ada tambahan :  Bila ada gambar  , hapuslah .[1]
Menurut riwayat Nasai sbb :
لاَ تَدَعَنَّ قَبْرًا مُشْرِفًا إِلاَّ سَوَّيْتَهُ وَلاَ صُورَةً فِي بَيْتٍ إِلاَّ طَمَسْتَهَا
Jangan kamu biarkan kuburan yang tinggi  kecuali kamu ratakan dengan tanah atau gambar dirumah kecuali kamu hapus [2]




[1] HR Muslim  969
[2] HR Nasai 2031 *

Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan