Senin, Februari 27, 2012

Syi`ah mirip Yahudi, kata tokoh Salafy

Kelompok yang dianggap ultra-konservatif Mesir "Dakwah Salafi" mengecam keras pemimpin Hamas Ismail Haniyah tak lama setelah ia memimpin shalat di Masjid al-Azhar, Jumat pekan lalu, mengatakan Haniyah telah bertemu dengan para pemimpin Syiah di Iran sementara itu aksi pembunuhan terhadap kaum Sunni di Irak dan Suriah sedang berlangsung dan Sunni diserang hampir setiap hari.
"Kami menolak Haniyah memimpin shalat di dalam masjid sunni terbesar Mesir setelah ia berjabat tangan dengan kaum Syiah, dan Mesir adalah negara Sunni dan kami tidak menerima orang yang berjabat tangan dengan kaum pembunuh di Irak dan Suriah," kata sebuah pernyataan yang dirilis oleh kelompok "Dakwah Salafi", Jumat lalu.
"Dakwah Salafi" mengatakan Haniyah, yang didukung oleh Ikhwanul Muslimin, mengikuti metode kecurangan dengan berbohong, licik dan bermain di semua lini setelah ia berjabat tangan dengan Syiah di Iran dan Hizbullah Libanon serta Bashar al-Assad dan sekarang dia datang ke Mesir untuk bersalaman dengan kita, meskipun ia tidak pernah mengutuk Assad sekali pun. "
"Tidak ada perbedaan antara orang Yahudi, Hizbullah dan Iran ketika mereka semua berkumpul melawan firman Allah dan ingin memecah Islam," tambah pernyataan "Dakwah Salafi".
"Tidak ada perbedaan antara pembantaian di Suriah dan Gaza, mereka semua Muslim," tambah kelompok tersebut.
"Mengapa kita hanya peduli tentang masjid al-Aqsha dan Jihad di sana dan mengabaikan Aleppo dan seluruh wilayah Suriah."
Kelompok "Dakwah Salafi" juga mengkritik Ikhwanul Muslimin, yang menurut mereka, gagal untuk mendukung polisi berjenggot dalam sengketa mereka dengan kementerian dalam negeri.(fq/bm)
Sumber: eramuslim

Judul asli: Kelompok Salafi Mesir Kecam Haniyah yang Berjabat Tangan dengan Syiah

Komentarku ( Mahrus ali ):
   Orang – orang syi`ah tak pernah berperang melawan Yahudi atau Kristen, namun kita sering mendengar pembunuhan kaum syi`ah terhadap kaum muslimin di Irak dan Suria. Ini mirip dengan ahli bid`ah yang anti salafy tapi berangkulan dengan Kristen. Siap menjaga Greja Krinten, tapi senang membubarkan pengajian salafy atau MTA yang konsis kepada ajaran Al Quran.
Ingatlah ayat Allah:
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا لاَ تَتَّخِذُوا بِطَانَةً مِنْ دُونِكُمْ لاَ يَأْلُونَكُمْ خَبَالاً وَدُّوا مَا عَنِتُّمْ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاءُ مِنْ أَفْوَاهِهِمْ وَمَا تُخْفِي صُدُورُهُمْ أَكْبَرُ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ ا‏ ْلآ‏يَاتِ إِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُونَ
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu orang-orang yang di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemudharatan bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya.[1]



[1]  Ali imran 118

Artikel Terkait

1 komentar:

  1. saya pernah membaca tentang
    "persamaan syi'ah dengan yahudi"
    syi'ah menjadikan makam imam-imam mereka sebagai mesjid, sedangkan orang yahudi menjadikan makam nabi-nabi mereka sebagai tempat ibadah

    jika mereka adalah islam, mengapa mereka bekerja sama dengan yahudi dalam pembantaian islam, terlebih islam Sunni???

    BalasHapus

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan